Pages

Sunday, May 22, 2011

Cerita Kecil

Ada seorang anak yang bertanya pada Bapaknya saat menonton televisi
Anak  : Pak, gedung DPR yang baru harganya 777 miliar ya?
Bapak: Ya
Anak  : Tapi negara kita masih punya utang nggak sih?
Bapak: Masih. Masih banyak.
Anak  : Trus kenapa uang yang 777 miliar itu nggak dipakai buat bayar utang,Pak? 
Bapak: (tersenyum) Itu kan kalau orangnya nggenah. Sayangnya sekarang orang-orang yang kayak gitu sedikit sekali.
Anak  : Trus kenapa utangnya tetep dibiarin?
Bapak: Ya mungkin mereka pikir itu bukan urusan mereka. Utang kan urusan negara, bukan pribadi. Sayangnya mereka tidak sadar kalau utang negara termasuk utang mereka juga. Mereka kan perangkat negara yang seharusnya mengelola negara.

Kebetulan si Anak sedang membaca buku PKn kelas 3 SMP dan di sana ada materi globalisasi.
Anak  : Pak, cara baik untuk menghadapi globalisasi adalah dengan cara menjadi orang yang pintar agar memahami teknologi. Bukannya di negara kita banyak orang pintar?
Bapak: Memang. Sayangnya pinternya Indonesia itu kadang dibuat untuk ngeminteri orang miskin. Kalau gini terus kapan Indonesia mau jadi negara maju? Ya kan?
Anak  : Selalu begitu Pak?
Bapak: Ya, sudah jadi budaya semenjak pahlawan-pahlawan yang benar-benar berjasa gugur satu persatu. Memang benar gugur satu tumbuh seribu Sayangnya tidak ada seribu orang yang sama. Dan sialnya, justru orang yang berbedalah yang mendominasi.

4.bp.blogspot.com


0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © Gula Jawa. All Rights Reserved.
Blogger Template designed by Simple Blogger Tutorials. Distributed by Blogger Templates