Pages

Tuesday, May 24, 2011

Mainan Abad Ini

            Berterimakasihlah wahai penikmat musik Rock kepada Red Octane dan Harmonix Music System yang berhasil mensenyawakan unsur musik dengan unsur teknologi games masa kini yang pada tahun 2005 terlahir dengan nama Guitar Hero. Lewat tentakel-tentakel ajaib Activision, games bergenre rhytm games  ini berhasil didistribusikan ke berbagai penjuru dunia. Sampai saat ini penjualan Guitar Hero menembus angka 25 juta kopi – jumlah yang sungguh luar biasa, bukan?
            Sebenarnya apa hebatnya sih Guitar Hero? Kok bisa sebegitu berpengaruhnya sampai-sampai sebuah situs, 1UP.com, mendaulatnya sebagai The Most Influential Product in The First Decade of The 21st Century? Atau mungkin seberapa bombastisnya sampai-sampai teman lugumu yang mengancingkan kancing paling atas bajunya dan selalu sarapan ditemani alunan Vivaldi rela mengabdikan dirinya kepada begundal bernama Rock N’ Roll?
            Cara memainkan Guitar Hero tidaklah sulit, kamu tidak perlu menjadi terlalu cerdas atau menajamkan instingmu. Sugesti pertama yang akan kutekankan padamu agar kamu sukses menaklukan serangan para color buttons adalah dengarkan, nikmati, konsentrasi, dan yang terakhir cintailah Rock N’ Roll meski hanya seujung kuku hitammu – karena jangan harap kamu bisa menemukan lagu-lagu Backstreet Boys di dalamnya, itu agak konyol!  Jika kamu pernah memainkan Dancing Game di Timezone tentunya kamu tidak asing dengan visual Guitar Hero. Jadi tataplah layar dan perhatikan piring-piring terbang kecil berwarna-warni – istilahnya gems yang berlarian di atas note travel, seiring lagu berjalan kamu harus membidik dengan akurasi yang tepat saat gems mencapai area bottom (agak ribet kalau dijelaskan tanpa praktek – seperti belajar Visual Basic 6.0, jadi lebih baik kita langsung eksekusi saja ya!), bertindak sebagai gamepad adalah sebuah Gibson SG mungil jadi-jadian. Keren kan? Apalagi kamu bisa memilih dewa-dewa rock ternama sebagai karakter yang kamu mainkan. Di Guitar Hero World Tour kamu bisa meminang Jimi Hendrix, Billy Corgan, Hayley Williams, Zakk Wylde, Ted Nugent, Travis Barker, Sting, dan Ozzy Osbourne. Sedangkan Guitar Hero 5 menghadirkan Johnny Cash, Matt Bellamy, Carlos Santana, Kurt Cobain dan Shirley Manson sebagai karakter pilihanmu. Bagi kamu yang maniak dengan lagu-lagu rock tempo dulu game ini bagaikan zat adiktif yang siap membawamu melayang, seakan-akan Woodstock 1969 dihadirkan kembali di depan matamu. Kamu juga bisa memilih gitar-gitar kesukaanmu untuk menemanimu naik ke atas panggung dan mengguncang penonton.
            Bicara soal sensasi, ketika kamu memainkannya, tentunya dengan leher Gibson SG mini di tangan kirimu (jika kamu tidak kidal seperti Paul McCartney), kamu akan merasakan sensasi terindah sepanjang jam terbangmu bermain gitar, khusus untuk kamu yang memang belum bisa bermain gitar, Guitar Hero adalah obat peredam kerendahdirianmu! Bayangkan saja dalam sekejap kita yang tak tahu apa-apa bahkan mungkin baru bisa mengeja kunci B minor tiba-tiba bisa memainkan full melodi serumit lagu Dragon Force, Through The Fire and Flame (ini akan kamu jumpai di final song Guitar Hero 3  The Legend Of Rock).

Gamepad nya bos! Keren to?
 Travel note dan gemsnya. Mbaknya cantik ya!
Ada lagi, adrenalinmu akan terpacu, kamu mungkin akan menggila bersama efek distorsi yang sangat membanggakan saat kamu battle dengan Slash atau Tom Morello dan kamu berhasil menampar wajah mereka satu persatu dengan permainan cantik pada button fret-mu. Battle itu seperti apa? Begini, nanti kamu akan berdri satu panggung dengan lawanmu, kemudian kalian secara bergantian akan saling memperagakan teknik andalan. Yah, seperti battle dance itu lho. Saat lawanmu main kamu bisa menganggunya dengan jurus-jurus tertentu supaya not-notnya meleset. Asyik kan?
Suasana battle yang menegangkan!
 Perasaan yang paling membanggakan selama bermain games ini adalah ketika penonton-penonton kita bersorak encore atau bermain ulang. Encore bisa didapat apabila kita mencapai skor maksimal – hampir sempurna, untuk bisa mendapatkan encore faktor dari hati ke hati dengan lagu memegang peranan penting lho, buktinya aku tidak mampu melibas lagu Black Magic Woman secantik aku menaklukan Through The Fire and Flame di lagu terakhir - padahal jelas-jelas lagunya tiga kali lipat lebih sulit.
            Buat kamu yang kurang suka lagu-lagu manca ada alternatif kok, mainkan saja Guitar Hero Indonesia. Di sana kamu bisa bertemu dengan Andra and The Backbone, Superman Is Dead, God Bless, Iwan Fals dan beberapa grup rock tanah air lainnya (jangan harap tamu-tamu Dahsyat turut diundang ya!). Tapi menurutku yang versi Indonesia justru lebih sulit, serangan gems seperti chicken pox di sekujur tubuhmu. Bermain di tingkat easy saja sudah membuatmu butuh suapan Pocari Sweat, apalagi bermain di tingkat normal atau sulit. Berarti untuk memainkan Guitar Hero Indonesia prospeknya memang kurang cerah (hahaha).
            Ok, yang terakhir adalah dengarkan sugestiku (serius), buat kamu yang belum pernah mencobanya, wajib mencoba, buat kamu yang sudah pernah mencobanya,selamat melanjutkan petualanganmu! Dunia memang begini, terkadang adil kok, untunglah kita hidup di abad 21 yang seakan nyaris tak ada kata mustahil. Hari ini aku ingin menjadi Jimmy Hendrix, besok Matt Bellamy – bisa saja. Semua hal memang tidak melulu berdampak positif atau berdampak negatif, semua hal punya dua sisi. Mungkin di antara kita banyak yang memandang buruk saat mendengar kata playstation. Tapi itu tidak sepenuhnya benar, kembalikan lagi pada diri kita. Ibaratnya segelas air putih bisa meredakan dahagamu, tapi segalon air putih yang kamu tenggak sekaligus membuat orangtuamu harus merogoh kocek dalam-dalam saat nantinya kamu terkapar di ICU. Ya seperti itu, ambil positif-positifnya saja dari Guitar Hero, bisa meredakan stress saat kamu putus dengan pacarmu, meningkatkan kepercayaan dirimu, melatih konsentrasi karena ada unsur Rock dan speed, dan menambah wawasanmu tentang dunia permusikan cadas. But always remember ya kawan-kawan, bermainlah seminimal mungkin, bersenang-senanglah semaksimal mungkin.
Akhir kata, bilang pada dewa gitar di sekolahmu kalau kemarin kamu baru saja melahap One-nya Metalicca bulat-bulat tanpa miss satu nada pun.




Source


0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © Gula Jawa. All Rights Reserved.
Blogger Template designed by Simple Blogger Tutorials. Distributed by Blogger Templates